Diakui Andra Soni, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Provinsi Banten pada tahun 2024 mencapai 4,79, sedikit melambat. Seiring dengan target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo Subianto yang ingin mencapai 8 persen dan untuk keluar dari negara middle income, pihaknya harus melakukan inovasi-inovasi.
“Tentunya dengan tetap memperhatikan dan tidak boleh melanggar peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT JDI, Mr Yu Dengke mengatakan, alasan memilih Provinsi Banten karena lokasi dan tenaga kerjanya sangat bagus, sangat cocok. Hal itu yang mendorongnya untuk investasi di Provinsi Banten.
Dikatakan, usai lebaran aktivitas sudah dimulai dalam membentuk kawasan industri. Nantinya di dalamnya bakal ada berbagai kegiatan aneka industri, seperti industri garment, di dukung oleh kawasan permukinan, bisnis, dan pariwisata. Setelah operasional maksimal, diperkirakan mampu menyerap 50 – 100 ribu pekerja. (mam)