TANGERANG — Bagi siswa yang tidak mudik lebaran, diminta untuk tidak mengikuti kegiatan yang tidak baik. Salah satunya tawuran pelajar, yang biasanya dilakukan menjelang sahur ataupun tengah malam.
Imbauan ini dilakukan karena usai semua kegiatan Ramadan di sekolah, siswa akan langsung libur panjang Idul Fitri. Walaupun ada yang sebagian mudik bersama keluarga, ada juga yang tidak mudik. Bagi siswa yang tidak mudik, diharapkan tidak mengikuti kegiatan yang kurang baik atau melanggar hukum.
Kepala SMPN 2 Rajeg Timing Merawati mengatakan, para siswa yang tidak mudik lebih baik di rumah saja, dan tidak terlibat dalam kegiatan negatif seperti tawuran pelajar ataupun hal lainnya. Ini karena dapat merugikan orang lain atau merugikan diri sendiri.
”Jadi para siswa juga harus bisa menjaga diri. Kalau ada yang mengajak lebih baik ditolak. Karena jika ikut dalam kegiatan tersebut, maka pihak sekolah tidak segan memberikan peringatan keras, yakni mengeluarkan siswa dari sekolah,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Senin (17/3).