Sementara, berdasarkan sumber sampah ternyata sampah rumah tangga menyumbang jumlah sampah terbesar mencapai 77% dan sampah sejenis sampah rumah tangga dari non permukiman sebesar 23%.
“Apabila sampah tidak dapat terkelola dengan baik, sampah dapat berdampak buruk bagi kesehatan, memiliki potensi pencemaran lingkungan, hingga peningkatan emisi karbon dari sektor sampah dan tentunya menyebabkan lebih cepat penuh TPA,” lanjutnya.
BACA JUGA :
Jelang Lebaran, Harga Cabai Meroket, Pilar Sidak 2 Pasar Tradisional di Tangsel
Tubagus mengatakan, langkah sederhana dalam pengelolaan sampah yang baik yang dapat dilakukan selama bulan Ramadhan ini agar tidak menimbulkan kenaikan timbulan sampah pada bulan suci ini. Di antaranya dengan membawa wadah makanan sendiri dari rumah yang dapat dipakai berulang kali dan membawa tas belanja sendiri saat membeli takjil.
“Kemudian mengkonsumsi makanan secukupnya, hingga memilah sampah dari rumah guna mendorong ekonomi sirkular,” katanya.