”Kami ingin menanamkan semangat keislaman dalam diri anggota Pramuka sejak dini. Melalui Festival Ramadan ini, mereka dapat menyalurkan bakat, memperkuat pemahaman agama, serta mengembangkan kreativitas dalam seni Islam,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (18/3).
Misnan menambahkan, antusiasme peserta begitu tinggi. Ini terlihat dari semangat mereka dalam setiap perlombaan. Para juri yang merupakan tokoh agama dan praktisi di bidangnya menilai peserta berdasarkan kefasihan, pemahaman, serta kreativitas dalam menampilkan karya terbaik.
”Dengan suksesnya Festival Ramadan ini, diharapkan Gerakan Pramuka Pakuhaji semakin berperan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya terampil dalam kepramukaan, tetapi juga memiliki akhlak yang baik serta kecintaan terhadap ajaran Islam,” paparnya.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut bukan hanya dilakukan tahun ini saja melainkan sudah beberapa kali di bulan Ramadan, dan selalu dimeriahkan oleh para peserta masing-masing Kwartir. Karena ini kegiatan Pramuka, maka yang ikut peserta adalah masing-masing utusan Kwartir.
”Saya harap ini akan terus menjadi tradisi kita bersama. Makna bulan Ramadan, sangat baik jadi kegiatan seperti ini harus dilakukan dengan baik untuk para anggota Kwartir,” tutupnya.(ran)