Zain menambahkan, operasi akan berlangsung selama 15 hari kedepan. Sementara ia menjelaskan puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Kemudian, untuk arus balik diperkirakan akan terjadi 5-7 April 2025 mendatang.
“Sebanyak 1.573 pasukan gabungan kita libatkan ini terdiri dari personel Polres, TNI, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja termasuk jajaran samping seperti Senkom, Pokdar Kamtibmas, Saka Bhayangkara dan Pramuka,” jelasnya.
“Adapun tujuan dilaksanakannya apel gelar pasukan ini untuk menyelaraskan cara bertindak di lapangan dari masing-masing instansi yang terlibat,” imbuh Zain.
Selanjutnya, selama operasi ketupat jaya 2025 berlangsung, Zain mengatakan akan terus berkoordinasi dengan pemkot terkait kebutuhan yang diperlukan. Termasuk sarana prasarana penunjang selama penanganan arus mudik dan arus balik ini berlangsung.
“Kami (Polri-TNI dan Pemda) juga akan mendirikan Pos Pam dan Pos Yan di 4 titik, Pos Pantau di 12 titik, Pos Pantau kawasan pariwisata/wisata daerah di 3 titik dan Pos Pantau gabungan di 7 titik di wilayah Tangerang raya,” terang Kapolres.