Dia menjelaskan, program ini akan melakukan tracing kontak erat untuk memastikan tidak adanya penyebaran kasus yang terputus atau tidak diketahui. “Kita akan tacing, terutama dalam keluarganya sendiri,” ujarnya
Dia juga mengajak organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Tangerang untuk berkolaborasi dalam menjalankan program ini, seperti Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertamanan (Perkimtan), Dinas Pendidikan.
BACA JUGA :
Gerakan Pangan Murah Tangsel Diserbu Warga
Dikatakan, Dinas Perkimtan memiliki program bedah rumah tidak layak huni. Hal itu sangat mendukung dalam menekan kasus tuberkulosis. Rumah tidak layak huni sangat rentan terjadinya penyebaran penyakit tersebut.
“Melalui Program bedah rumah tidak layak huni akan memperbaiki sirkulasi udara dan sanitasi rumahnya. Nabtibya melalui Dinsos (Dinas Sosial juga diberikan bantuan makanan bergizi bagi penderita TBC yang tidak mampu,” paparnya.