SERANG — Satu pekan menjelang lebaran, sejumlah toko pakaian di Pasar Induk Rau (PIR) mulai merasakan dampak dari perubahan tren belanja masyarakat yang semakin beralih ke platform online.
Beberapa pedagang mengaku mengalami penurunan jumlah pelanggan setiap tahunnya, sejak maraknya e-commerce dan marketplace yang menawarkan paltform online untuk berbelanja sebagai kemudahan bagi konsumen.
Salah satu pemilik toko pakaian di PIR, Ani, mengungkapkan bahwa pendapatannya dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan yang drastis.
“Kalo dibandingkan tahun-tahun sebelumnya jelas ada perbedaan dari omset pendapatan, semakin tahun justru kalo menjelang lebaran, semakin menurun dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Ani saat diwawancarai di PIR, Senin (24/3).
Dirinya mengharapkan adanya regulasi yang diatur oleh pemerintah yaitu kebijakan yang bisa melindungi usaha mereka, seperti regulasi harga dan aturan mengenai perdagangan online.