“Ya namanya perkembangan zaman, semakin maju teknologinya harapannya ada aturan aja dari pemerintah soal pedagang online ini,” ucapnya.
Trend belanja online yang terus meningkat membuat banyak pedagang tradisional harus berpikir ulang tentang cara mempertahankan bisnis mereka. Kendati demikian, Ani masih belum tertarik untuk menggunakan platform online sebagai media penjualan.
“Belum kepikiran buat jualan online sih, yaudah lah disini terus dari dulu juga, disyukurin aja,” imbuhnya.
Dirinya berharap pemerintah memperhatikan pedagang dan kondisi pasar induk Rau yang saat ini mengenaskan di tengah gempuran era digital. Setidaknya ada perbaikan infrastruktur demi membuat nyaman para konsumen.
“Kalo emang tidak bisa mengatur di online shop, coba perbaiki kondisi pasar Rau nya supaya lebih menarik perhatian para pengunjung lagi,” katanya.
Sementara itu, seseorang warga yang sedang berbelanja di PIR, Aisyah, mengaku lebih sering berbelanja kebutuhannya di online shop.
