Bahkan, saat malam hari pemudik terpaksa harus mengantre dengan sejumlah truk tronton atau ekspedisi. Antrean kendaraan sendiri mengular dari dermaga reguler sampai ke depan Terminal Terpadu Merak (TTM) pada Sabtu (22/3). Ikbal, salah satu pemudik asal Tangerang mengaku mudik lebih awal karena ingin menghindari kemacetan.
Namun justru terjebak antrean cukup lama di Pelabuhan Merak. “Yah, pulang lebih awal karena supaya enggak macet di jalan, dan tiba lebih cepat di kampung halaman di Padang, tapi masih macet juga,” katanya, Minggu (23/3).
Ia mengaku sudah berada di pelabuhan Eksekutif Merak pada pukul 14.00. Namun pada 17.00 baru bisa naik kapal. “Sudah hampir 3 jam antre. Biasa kalau di pelabuhan kan memang lumayan menunggunya lama. Tapi lebih baik dari pada harus antre di rest area atau diberhentikan karena menunggu giliran di jalan,” jelasnya.
Lukman, pemudik asal Kota Depok mengaku rela mengambil cuti untuk pulang mudik lebih awal.