BANTENEKSPRES.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG — Pendidikan adalah hak setiap anak, tetapi bagi sebagian keluarga, mendapatkan akses pendidikan masih menjadi perjuangan. Seperti yang dialami oleh keluarga Supriyatna, warga Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
Dengan tujuh anak yang harus dihidupi, dua diantaranya terancam putus sekolah karena keterbatasa biaya. Untungnya, kabar itu terdengar dengan Camat Pasar Kemis Nurhanudin bersama tim gabungan dari Koordinator PKH (Program Keluarga Harapan), PGRI, perwakilan RT dan RW turun langsung ke kediaman Supriyatna, di Perumahan Jalan Inada, Pangadokan. Nurhanudin menyampaikan, kunjungan ini bertujuan untuk mencari solusi agar anak-anak Supriyatna bisa kembali mengenyam pendidikan.
“Kami khawatir jika tidak segera ditangani, anak-anak ini akan kehilangan kesempatan untuk masa depan yang lebih baik,” kata Nurhanudin melalui keterangan tertulisnya, Selasa (25/3/2025).