Target tersebut lebih tinggi dua kali lipat dari hasil produksi tahun lalu sebanyak 1,7 juta ton gabah kering. “Alhamdulillah tahun ini kita punya target 2 kali lipat, dan itu bisa terjadi karena ketersediaan air sudah diurusi. Kemudian lahan kita juga yang siap panennya juga meningkat,” katanya kepada awak media.
Menurut Andra, target tersebut cukup realistis dikarenakan beberapa faktor, yakni adanya ketersediaan air sepanjang musim, pupuk yang sudah lancar, hingga harga panen yang sudah sangat baik.
Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan bantuan benih padi kepada petani. Hal itu sebagai salah satu upaya untuk memenuhi target yang ditetapkan.
“Saya sudah bicara dengan Ketua DPRD, bahwa insya Allah nanti kita akan memberikan bantuan benih supaya cepat panen, dan cepat juga tanam,” terangnya.
Andra juga memberikan kabar baik kepada petani lewat kebijakan yang mewajibkan agar gabah petani dapat diterima di harga Rp6.500.