Bambang menambahkan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan. Pihaknya menyebut korban sudah lama menderita sakit gula dan paru.
“Di tbuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan. Kalau keterangan dari keluarga korban, korban ini sudah lama sakit gula dan paru,” tambahnya.
Menurutnya, pengemudi angkot tersebut pertama kali ditemukan oleh anak kandungnya. Dimana, sang anak sudah mencarinya sejak pagi lantaran tidak pulang ke rumah dari malam sebelumnya.
“Ada saksi yang melihat angkot milik korban terlihat terparkir di SPBU depan Mega Mall. Saat tiba di lokasi saksi mendapati ayahnya dalam posisi terlentang di jok depan kendaraan dan sudah tidak bergerak,” ungkapnya.
Bambang mengungkapkan, saksi kemudian minta bantuan kepada petugas keamanan SPBU dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciputat Timur.
Dari hasil pemeriksaan dan berdasarkan pengakuan keluarga, korban sudah lama mengidap penyakit paru-paru. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pada tubuh korban.