Dedeh menambahkan, lingkungan sekolah yang lebih aman adalah kebutuhan mendesak. Dirinya berharap pemerintah segera merealisasikan relokasi ke lokasi baru yang telah disepakati. Menurutnya, pemindahan sekolah harus mempertimbangkan keseimbangan antara keamanan dan aksesibilitas bagi siswa serta orang tua.
”Jadi bisa dipikirkan agar sekolah bisa dipindahkan ke lokasi yang ramah bagi siswa. Selain itu, pemindahan sekolah juga banyak dukungan dari orang tua siswa. Banyak orangtua siswa yang setuju jika sekolah di pindahkan,” paparnya.
Ia menjelaskan, sejak berdiri pada tahun 1960, SDN I Slapajang terakhir kali mengalami renovasi pada tahun 2014/2015. Saat ini, sekolah tersebut menampung 366 siswa dengan 20 tenaga pendidik dan staf. Dengan jumlah murid yang cukup besar, kebutuhan akan lingkungan yang lebih aman dan nyaman semakin mendesak.
”Relokasi sekolah bukan sekadar pemindahan bangunan fisik, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan pendidikan. Sekolah yang aman dan nyaman akan meningkatkan kualitas belajar, memberikan rasa tenang bagi orang tua, serta mendukung kinerja para guru dalam mendidik siswa,” ungkapnya.