SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID, – Majlis Agung Kesultanan Banten (MAKTAB) bersiap menggelar peringatan Haul Agung Sultan Maulana Hasanudin Banten (SMHB) Ke-468 Hijriah pada Kamis, 10 April 2025, bertempat di kawasan bersejarah Banten Lama.
Ribuan warga dari berbagai daerah diperkirakan akan memadati lokasi untuk mengikuti rangkaian acara yang tidak hanya bersifat religius, tetapi juga sosial dan budaya.
Haul ini merupakan bentuk penghormatan terhadap Sultan Maulana Hasanudin, tokoh besar penyebar Islam di Banten.
“Makna dan tujuan dari haul ini sebagai bentuk rasa syukur, karena dari beliaulah orang Banten pertama kali mengenal Islam. Kegiatan ini juga sebagai pengingat bagi generasi muda agar tidak melupakan sejarah dan tokoh-tokoh yang berjasa di daerahnya,” ujar H. Tb. M. Imam Ibrahim selaku Humas MAKTAB.
Tahun ini, konsep yang diangkat mengedepankan nilai silaturahmi dan kebersamaan antarketurunan dan masyarakat Banten.
“Kami ingin merekatkan tali silaturahmi. Harapan kami, haul ini menjadi hajat besar masyarakat Banten. Meski bentuknya tak jauh beda dengan tahun sebelumnya, tahun ini terasa lebih kuat karena gaungnya lebih besar,” lanjutnya.
Kegiatan akan diisi dengan berbagai acara, mulai dari khotmil Qur’an, sunatan massal, pengobatan gratis, festival seni budaya Debus, santunan anak yatim, hingga ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanudin.
Acara puncak akan digelar pada malam Jumat, diisi dengan istighotsah, pembacaan Kalam Ilahi, sambutan dari tokoh-tokoh nasional dan daerah, hingga ceramah dan doa penutup. Wakil Presiden ke-13 RI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin dijadwalkan hadir dan menyampaikan pesan kebangsaan.
Kehadiran beliau tidak hanya sebagai tokoh nasional, tetapi juga sebagai ulama sepuh asal Banten sekaligus penasihat Masjid Agung Kesultanan Banten.
“Beliau adalah tokoh ulama sepuh dari Banten, dan penasihat forum dzurriyyat Kesultanan Banten. Kami berharap kehadiran beliau dapat mendorong unsur pemerintahan agar menjadikan acara ini sebagai festival silaturahmi orang Banten yang rutin digelar setiap tahun,” ungkap H. Tb. M. Imam Ibrahim
Ia juga mengingatkan pentingnya meneladani sejarah dan ulama.
“Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah, dan jashija, jangan sekali-kali melupakan ulama. Kita harus sadar dari mana kita berasal, siapa jati diri kita, dan sedang berbuat apa di alam dunia ini.”
Berikut ini adalah susunan acara haul SMHB 2025
1. Senin – Kamis, 6–10 April 2025
Khotmil Qur’an 30 Juz Lokasi: Masjid Agung Banten
2. Kamis, 10 April 2025
08.00–13.00: Sunatan massal & pengobatan gratis – Gedung Baitul Quran BIC
14.30–15.30: Festival Seni Budaya Debus – Panggung utama
16.00–17.00: Santunan anak yatim – Panggung utama
17.00–18.00: Ziarah ke Makam Maulana Sultan Hasanuddin
18.00–20.00: Ishoma
3. Malam Jumat, 10 April 2025 – Acara Puncak
20.00–20.20: Istighotsah (Kasepuhan Banten)
20.20–20.45: Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ust. Bongsang Azhari
20.45–21.30: Sambutan dari panitia, Ketua Keadziran Kesultanan, Kasepuhan Dzurriyyat, Tokoh nasional & internasional
21.30–21.55: Pesan dan nasihat oleh Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin
21.55–22.15: Pembacaan Kalam Ilahi oleh Ust. H. Ahmad Fauzi
22.15–selesai: Ceramah dan doa penutup oleh KH. Romli (Kedung Metro, Cilegon)