”Dengan adanya jembatan ini, para petani, pedagang, hingga ojek lokal akan memiliki akses lebih cepat ke pasar, sehingga perputaran ekonomi akan lebih baik,” ujarnya.
Pihaknya berharap masyarakat dapat bersinergi dan berkolaborasi terhadap seluruh proses pembangunan sampai dengan dipergunakan nantinya. Masyarakat harus mau secara bersama-sama merawat dan menjaga agar jembatan yang dibangun bisa memberikan manfaat yang lebih dan tahan lama.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Efendi menjelaskan secara teknis pembangunan jembatan ini mempunyai nilai kontrak sebesar Rp 6.693.465.000, dengan durasi pekerjaan 210 hari kalender. Adapun panjang jembatan itu 25 meter dan lebar 5 meter.
Pembangunan ini merupakan implementasi dari misi RPJMD Kabupaten Tangerang tahun 2025-2029 yang diusung Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yaitu Mewujudkan Pemerataan dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur.