Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material yang tercatat mencakup satu unit sepeda motor milik konsumen, empat unit APAR DCP 9 kg, dua unit APAP DCP 80 kg, serta 2.000 liter air damkar yang digunakan.
“Pihak SPBU juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk laporan resmi dan akan segera melakukan pengisian ulang APAR yang telah digunakan,” tambah Agun.
BPBD Kabupaten Tangerang mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan secara berkala dan waspada terhadap potensi korsleting, terutama di area-area berisiko tinggi seperti SPBU.(sep)