Wawah menambahkan, pihaknya juga tidak mengadakan kegiatan belajar. Ini karena moment halal bihalal sangat penting dilakukan.
Selain itu, para siswa juga menceritakan keseruan mereka selama libur panjang Idul Fitri. Ada yang mudik bersama keluarga, ada yang di rumah saja kumpul bersama keluarga besar.
”Sebagai ada yang mudik, dan mereka pergi bersama keluarga mereka merayakan Idul Fitri di Kampung halaman. Jadi, saat seperti ini mereka bertukar cerita dengan para siswa dan guru mereka,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihak sekolah akan kembali aktif kembali pada Kamis 10 April. Semua kegiatan belajar aktif dan mengejar materi yang sempat tertinggal. Ini agar siswa bisa kembali dengan pelajaran yang diberikan oleh guru. Karena kedepannys, siswa akan mengikuti ujan kelulusan dan harus dikejar materi yang sempat tertinggal.
”Sebenarnya hanya cuma mengingatkan saja. Sebelum Ramadan siswa sudah kami berikan materi. Selama bulan Ramadan kegiatan hanya pesantren kilat. Setelah ini pelajaran yang sudah diberikan kami ulang agar mereka ingat dan siap menghadapi ujian kelulusan dan kenaikan kelas,” tutupnya.(ran)