Sugeng menambahkan, pihaknya juga sangat mengapresiasi para guru yang datang. Ini karena semua guru juga lengkap hadir dalam kegiatan halal bihalal di hari pertama masuk. Dan itu bisa menjadi sebuah contoh untuk para siswa. Walaupun mereka mudik saat Idul Fitri, tetapi mereka juga mempunyai tanggungjawab sebagai guru.
”Saya sangat senang, guru yang ada juga lengkap. Dan Meraka tahu bahwa tanggung jawab sebagai guru sangat besar dan mereka menjalankannya. Tidak ada yang alasan telat datang, semua guru hadir tepat waktu dan berkumpul bersama,” paparnya.
Ia menjelaskan, SMPN 4 Sepatan berkesempatan juga bermanfaat kepada warga sekitar. Hal tersebut juga sebagai bentuk tradisi sekolah usia Idul Fitri. Jadi jika ada kesalahan, baik dari sekolah ataupun para siswa, bisa dimaafkan karena mungkin ada kesalahan yang di sengaja ataupun tidak di sengaja.
”Saya sebagai kepala sekolah memohon maaf lahir dan batin kepada warga sekitar yang tinggal di sekolah, baik kesalahan di sengaja maupun tidak di sengaja. Kami ingin lingkungan sekolah bisa bekerjasama dengan kami menciptakan pendidikan yang berkualitas berkat dukungan dari masyarakat,” tutupnya.(ran)