Di sisi lain, belanja daerah yang direncanakan Rp 8,9 triliun rerealisasi mencapai Rp 9,092 triliun terrealisasi Rp 8,7 triliun dengan tingkat penyerapan 9,5 triliun.
Meskipun tingkat pendapatan dan pembiayaan menunjukan meningkat, F-PKB mendorong agar Pemkab meningkatkan kualitas belanja daerah. Menurut fraksi ini, penggunaan anggaran harus diarahkan untuk menjawab kebutuham masyarakat agar lebih efektif dan berkeadilan. Termasuk pengentaskan kemiskinan, pemenuhan pelayanan dasar serta prinsip pengarus utamaan gender dalam seluruh tahapan pembangunan.
“F-PKB berharap tidak hanya kuat dari segi angka tetapi juga memberikan dampak nyata dan merata bagi masyarakat Kabupaten Tangerang,” katanya. (sdh)