SERANG, BANTENEKSPRES.CO.ID – Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati kawasan Banten Lama pada peringatan Haul Agung ke-469 H/455 M, Sultan Maulana Hasanuddin Banten, di Banten Lama, Kota Serang, Kamis (10/4).
Acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang menjadi ajang silaturahmi sekaligus penghormatan terhadap tokoh penyebar Islam di tanah Banten.
Dalam acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden ke-13 Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin, Gubernur Banten Andra Soni, Pj Sekda Banten Nana Supiana, Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia, Ketua DPRD Kota Serang Muji Rohman, dan segenap tokoh ulama Provinsi Banten.
Sidi H. Tubagus Imam Ibrahim Wakil Sekretaris Majlis Agung Kesultanan Banten (MAKTAB) mengatakan acara ini digelar dengan berbagai rangkaian yang diawali dengan khotimil Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan sunatan masal dan pengobatan gratis, penampilan kesenian debus Banten, santunan anak yatim, ziarah bersama dan diakhiri dengan acara puncak
“Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat Provinsi Banten dan pemerintah acara ini berjalan sesuai dengan harapan dan lancar,” ujarnya.
Ia berharap bahwa acara ini menjadi agenda tahunan Provinsi Banten, yang langsung diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi Banten dan menjadi ikon utama serta ciri khas kegiatan tahunan provinsi Banten.
“Saya berharap dibawah pemerintah provinsi Banten sekarang, pak Andra Soni, bisa menjadikan agenda ini menjadi agenda tahunan yang bisa diselenggarakan langsung oleh pemerintah, sehingga Pemerintah provinsi bisa membantu secara full untuk kegiatan ini,” katanya.
Ditempat yang sama, Gubernur Banten, Andra Soni menuturkan, bahwa semangat Sultan Maulana Hasanuddin dalam menyatukan masyarakat Banten harus terus diwarisi generasi masa kini.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan ukhuwah Islamiyah dan menjaga kerukunan demi terciptanya suasana damai dan produktif di Provinsi Banten.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada panitia ini, yang telah menggelar acara ini, semoga acara ini menjadi momentum untuk berkolaborasi, bersinergi dan berkontribusi masyakarat nya dalam pembangunan di provinsi Banten,” terangnya.
Pihaknya akan berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis keagamaan dengan membangun dan menata destinasi wisata religi di berbagi daerah Provinsi Banten.
“Kita akan lakukan pengembangan ekonomi syariah, kemudian pengembang pariwisata revitalisasi kawasan batu Qur’an, Caringin di Labuan dengan dukungan masyarakat,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Provinsi Banten sebagai salah satu pusat wisata religi terkemuka di Indonesia, serta memperkuat identitas Banten sebagai daerah yang kental dengan sejarah dan peradaban Islam
Pada kesempatan yang sama juga, Wakil Presiden ke-13, Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin, memberikan nasihat mengenai perjuangan Sultan Maulana Hasanuddin tak hanya dalam menyebarkan dakwah Islam, tetapi juga dalam mempersatukan umat dan membangun peradaban Islam di tanah Banten.
“Kita merasa bangga memupnyai tokoh seperti Sultan Maulana Hasanuddin Banten, melanjutkan perjuangan beliau baik sebagai ulama maupun pemerintah. Karena Banten merupakan Mekkah nya indonesia,” katanya Dewan .
Ia juga juga mengingatkan agar perbedaan pandangan dalam masyarakat tidak menjadi alasan untuk terpecah. Ia mengajak seluruh elemen bangsa, khususnya umat Islam, untuk tetap menjaga ukhuwah dan memperkuat kerukunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Maka pemerintah dan ulama nya mempunyai kewajiban menjaga umat ini Jangan sampai warga Banten merasa kebingungan dan terpecah belah, yang paling penting persatuan,” tuturnya.