Pantauan di lokasi, terlihat warga desak-desakan mengantre untuk melakukan penghapusan pajak kendaraan, sempat terjadi keributan karena lambatnya pelayanan. Feris mengaku datang ke Samsat Cikande ini ingin balik nama atau mutasi kendaraan daerah, dan sudah datang menunggu sejak pukul 08.00 WIB. Namun sampai pukul 13.00 WIB belum juga dipanggil petugas.
“Saya dari pagi belum juga dipanggil oleh petugas, padahal saya sudah kasih dokumen persyaratan, Samsat Cikande ini kurang persiapan harusnya mereka tahu lah pasti akan membeludak maka perlu dipersiapkan semaksimal mungkin,” katanya kepada wartawan saat ditemui di lokasi.
BACA JUGA: Gubernur Akan Apresiasi Warga Taat Bayar Pajak
Dikatakan Feris, membeludaknya antrian ini karena tidak adanya pemisahan yang dilakukan oleh Samsat Cikande, antara mereka yang melakukan pendaftaran formulir, proses gesek nomor mesin kendaraan, legalisir dokumen dan lainnya.
