LEBAK — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak sedang mempersiapkan transformasi besar di sektor layanan publik dengan mengusung konsep digitalisasi sebagai prioritas dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Hal ini disampaikan Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, dalam rapat koordinasi pembangunan, Selasa (15/4) di Pemkab setempat.
Menurut Bupati Hasbi, digitalisasi menjadi keharusan agar pelayanan publik dapat diakses lebih cepat, transparan dan efisien oleh seluruh masyarakat, termasuk di wilayah pedesaan.
“Kita mulai dari yang sederhana, seperti pendaftaran RSUD yang saat ini bisa melalui WhatsApp. Ke depan, layanan-layanan ini akan dikembangkan secara terpusat melalui sistem daring,” kata Hasbi.
Tak hanya pelayanan kesehatan, pihaknya juga mendorong transparansi anggaran melalui website resmi milik Diskominfo Lebak. Ia berharap, masyarakat bisa ikut memantau dan memahami arah kebijakan anggaran yang dibuat pemerintah daerah.