“Banyak permasalahan yang harus diselesaikan di Banten, maka pemilihan Sekda ini menjadi awal untuk pembangunan di Banten,” ujarnya.
Menurut akademisi asal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) ini, komunikasi yang baik ini sorotan masyarakat. Hal ini berkaca dari Pemerintah Pusat, di mana masyarakat terus mengkritisi komunikasi buruk yang disampaikan kepada masyarakat.
“Maka Sekda harus komunikatif kepada masyarakat, kepada media. Sekda harus jadi komunikator yang baik,” ungkapnya.
Terlebih kata Sururi, dalam beberapa tahun terakhir, saat Al Muktabar menjabat Sekda dianggap memiliki kecenderungan gaya komunikasi yang kurang bagus, Bain terhadap OPD, maupun kepada masyarakat.
“Jangan lagi ke depan gubernur ketika ingin tahu permasalahan di OPD harus datang ke staf teknis, cukup kepala dinas yang tahu, itu bagaimana upaya sekda untuk mengharmoniskan antara dinas dan gubernur,” tuturnya.
