“Jadi, meski banyak permintaan tapi tidak sampai membludak baik di UPT maupun kantor Disdukcapil, karena pakai aplikasi Serang Tatu ini dan kita bagi di 29 kecamatan jadi tidak terkonsentrasi di satu titik pelayanan. Kita buka pelayanannya sejak Selasa 8 April, banyak yang daftar melalui online aplikasi Serang Tatu, jadinya meningkat permintaannya,” katanya, Rabu (16/4).
Warnerry mengatakan, dalam sepekan satu UPT pelayanan permintaan pembuatan Adminduk nya, bisa mencapai 200 sampai 300 untuk satu dokumen.
Kemudian, terkait dengan ketersediaan blanko KTP Elektronik di kantornya sudah selalu tercukupi, karena setiap bulannya rutin mengambil blanko dua kali di pemerintah pusat.
“Untuk pindah datang, saat ini belum terlihat banyak, kemungkinan karena belum melakukan pengurusan, karena kalau mengurus dokumennya itu biasanya mereka tidak langsung mengurus dokumen kepindahan. Kemudian, blanko KTP El juga tercukupi, setiap bulan sebanyak dua kali kita rutin ambil di pemerintah pusat,” ujarnya.