Ribet Balik Nama, Alasan Warga Malas Bayar Pajak

Pajak
Ratusan sepeda motor mengantre gesek mesin dan rangka di Samsat Balaraja. (Credit: Asep Sunaryo/Banten Ekspres)

TANGERANG—Jumlah penunggak pajak kendaraan bermotor di Banten, jutaan. Bapenda Banten merilis dari 2020 hingga 2024 sekitar 2,3 juta kendaraan bermotor tidak bayar pajak. Nilai totalnya, Rp744,37 miliar. Untuk tunggakan pajak sepeda motor paling banyak, 2.057.889 unit dengan nilai Rp 269,9 miliar. Mobil lebih sedikit 318.433 unit, tapi nilai tunggakan terbesar Rp475,46 miliar.

Bapenda Banten tahun lalu merilis, dari puluhan ribu mobil, ada 26.471 unit mobil mewah menunggak pajak, dengan nilai Rp 351,27 miliar. Kategori mobil mewah adalah, jumlah pajak tahunan minimal Rp 5 juta. Mobil-mobil mewah yang nunggak pajak hingga 5 tahun terbanyak ada di Tangerang raya.

Bacaan Lainnya

Apa alasan pemilik sepeda motor dan mobil menunggak pajak? Hasil wawancara pemilik sepeda motor yang mengantre di Samsat di Tangerang raya mengaku, karena ribetnya saat harus balik nama dan mutasi. Mereka Sebagian besar membeli kendaraan bekas alias second. Saat akan bayar pajak, harus membawa KTP pemilik pertama yang sesuai dengan nama yang tertera di STNK.

Pos terkait