Hati-Hati Pelecehan Seksual di Medsos

Siswa
ANTISIPASI: SMPN 2 Cikupa melakukan antisipasi agar siswanya tidak menjadi korban pelecehan seksual.(Credit: Randy/Banten Ekspres)

TANGERANG — Pelecehan seksual yang sering terjadi mem­buat pihak orang tua dan sekolah khawatir. Banyak kor­bannya adalah anak sekolah. Ini membuat takut orang tua akan keselamatan anaknya dari predator yang mengincar anak sekolah.

Pelecehan seksual sering ter­jadi pada siswa perempuan. Untuk itu pihak sekolah melaku­kan antisipasi dengan cara mem­berikan informasi menge­nai pencegahan agar siswa pe­rempuan tidak menjadi kor­ban pelecehan seksual. Selain itu, informasi tersebut juga berlaku untuk siswa pria agar tidak me­lakukan pelecehan seksual ke­pada siswa perempuan.

Bacaan Lainnya

Kepala SMPN 2 Cikupa Iis Komaraningsih mengatakan, pentingnya memberikan infor­masi mengenai antisipasi pele­cehan seksual kepada siswa. Ini agar mereka bisa menganti­sipasi dan mencegah terjadinya kasus pelecehan seksual. Kor­ban pelecehan seksual biasanya terjadi pada siswa perempuan dan hal itu harus dilakukan antisipasi.

”Pelecehan seksual bisa terjadi oleh siapa pun. Untuk meng­antisipasi, kita memberikan informasi untuk pence­gah­annya. Agar, siswa, khususnya siswa perempuan, bisa men­cegah dan tidak menjadi kor­ban,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (16/4).

Pos terkait