“Penentuan jumlah cabor sedang dikaji, minggu depan Koni Banten akan undang Koni Tangsel. SK Walikota untuk panitia besar Porprov 2026 sudah terbentuk dan panitia ini yang akan tentukan jumlah cabor dan dilihat dengan prestasi dan disandarkan dengan fasilitas yang harus dipenuhi,” tambahnya.
“Kalau kita mau realistis dan dikaitkan dengan prestasi Tangsel didua 2 Porprov terakhir, maka kita hanya bisa gelar 30 hingga 35 cabor di Porprov Tangsel,” jelasnya.
Hamka mengungkapkan, pihaknya masih melihat dan tetap berkordinasi dengan Koni Provonsi cabor mana saja yang dipertandingkan. Sementara itu, efisiensi anggaran yang digaungkang Presiden Prabowo Subianto menurut Hamka, hal tersebut tentu berdampak dan cukup realistis bahwa cabor mana saja yang akan digelar di Kota Tangsel.
“Tentu saja dengan mempertimbangankan venue-venue yang kita miliki, baik yang dimiliki pemkot dan swasta dan tentunya dengan prestasi atlet-atlet Tangsel. Kita tidak memaksakan kalau atlet kita tidak bagus disitu karena target kita meraih juara umum,” ungkapnya.