LEBAK — Sejumlah aktivitas mahasiswa Lebak mengkritik rencana pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang akan merevitalisasi alun-alun Rangkasbitung dengan anggaran Rp8 miliar. Anggaran yang sangat pantastis di tengah masih banyaknya ruas jalan rusak yang harus diperbaiki menjadi sorotan, karena penanganan area terbuka itu merupakan salah satu prioritas Bupati Hasbi Jayabaya yang dilantik pada 20 Februari 2025 lalu.
Ridwanul Maknunah, ketua pengurus pusat Ikatan Mahasiswa Lebak (Imala) Lebak menyayangkan, anggaran yang disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang dinilai tidak pro rakyat di tengah masih banyaknya jalan yang membutuhkan sentuhan pemerintah karena kondisinya tak memadai.
“Di saat kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah dan membahayakan keselamatan warga, Pemkab Lebak justru lebih memilih mengucurkan anggaran hingga miliar untuk penataan Alun-alun Rangkasbitung,” kata Ridwanul Maknunah dalam keterangannya, Minggu (20/4).