SERANG — Angka stunting di Kota Serang masih menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan. Hingga April 2025 ini, belum terlihat perubahan signifikan dalam penurunan prevalensi stunting di kalangan balita.
Berdasarkan data angka stunting dari Dinas Kesehatan Kota Serang, Kecamatan Taktakan menjadi wilayah dengan angka stunting tertinggi yakni mencapai 374. Disusul Kecamatan Serang sebesar 289, Kasemen sebanyak 177, dan Walantaka 128. Adapun kecamatan dengan angka stunting terendah adalah Kecamatan Curug sebanyak 48.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Ahmad Hasanuddin menyampaikan angka stunting selama beberapa waktu terakhir cenderung tidak ada perubahan.
Ia menyebut, belum terlihat penurunan yang konsisten karena di beberapa periode angka stunting justru mengalami kenaikan. Sementara di periode lain sempat menunjukkan sedikit penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan stunting masih menghadapi banyak tantangan di lapangan.