“Melalui program keputrian ini, siswi diajarkan tentang hak mereka sebagai anak, seperti hak merasa aman, berpendidikan dan bebas dari kekerasan. Selain itu, siswi didorong untuk dapat lebih berani dalam melindungi diri dan menolak segala bentuk kekerasan serta pernikahan yang tidak sesuai,” jelasnya.
Intan mengajak semua pihak bersama-sama mendukung dan menyukseskan program ekstrakulikuler keputrian ini. Kolaborasi dan sinergitas antara pendidik, orang tua dan masyarakat sangat diperlukan agar program ini dapat berjalan dan mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat.
”Keberhasilan program keputrian ini butuh kolaborasi dan sinergitas antara pendidik dengan orang tua dan masyarakat. Saya berharap program ini mampu menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam lingkungan bermasyarakat,” ujarnya
Lebih jauh lagi, Intan berharap program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya serta menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak.
”Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi dunia pendidikan, khususnya dalam mencetak generasi muda yang sehat dan berdaya serta menjadi langkah strategis untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak kita,” pungkasnya.(sep)