BANTENEKSPRES.CO.ID, MAUK BARAT — Warga mengeluhkan penumpukan sampah yang menggunung di Kampung Mauk Utara, RT 05 RW 01, Desa Mauk Barat, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Pemerintah Desa (Pemdes) Mauk Barat pun melakukan pengangkutan sampah di tempat tersebut mulai Jumat sampai Minggu pekan lalu atau selama 3 hari.
Kepala Desa Mauk Barat Samudi menyampaikan, selama 3 hari melakukan pengangkutan tumpukan sampah yang menggunung di alamat setempat.
“Hasilnya, sampai yang diangkut menggunakan mini ekskavator mencapai 10 truk,” ungkap Samudi, Senin (21/4/2025).
Saat ini, menurutnya, pengangkutan tumpukan sampah di tempat tersebut murni menggunakan kocek pribadinya. Sebab, memanggil petugas kebersihan perlu mengeluarkan biaya restribusi pelayanan kebersihan.
Sebab demikian, ia berharap ke depan pemerintah desa bisa mengalokasikan anggaran, untuk membayar retribusi pelayanan kebersihan.
“Bayangkan, sekali angkut sampah mencapai 10 truk, maka biaya yang dikeluarkan untuk pengangkutan mencapai jutaan rupiah,” ungkapnya.
Samudi menambahkan, kegiatan pembersihan ini bertujuan agar lingkungan selalu terjaga kebersihannnya dan membuat nyaman pemandangan bagi masyarakat desa. (zky)