Senada dikatakan Sihabudin yang merupakan warga Poris, Kecamatan Cipondoh, seharusnya Pemkot Tangerang jauh sebelum pelaksanaan pra-SPMB melakukan persiapan secara optimal, karena warga Kota Tangerang yang akan mendaftarkan dan melanjutkan sekolah pada ke jenjang berikutnya jumlahnya ribuan. Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan mengoptimalkan layanan aplikasi online tersebut.
“Yang daftar itu ribuan bahkan puluhan ribu, harusnya melakukan persiapan darijauh hari, bagaimana situs tersebut ketika dikunjungi banyak orang tidak down,” kata Sihabudin.
Dia menilai Dinas pendidikan lalai dalam menyiapkan pra-SPMB untuk jenjang PAUD, SD dan SMP negeri. Dia menekankan, pada penerimaan pendaftaran SPMB nanti yang dilaksanakan secara online jangan sampai terjadi down server. Sebab, hal itu merugikan warga Kota Tangerang.
“Ini baru pra-SPMB, nanti kita minta pendaftaran SPMB jangan sampai down server, karena merugikan ribuan warga,” tegasnya.
