“Semua harus pada tempatnya. Trotoar untuk pejalan kaki, jalan lingkungan untuk lalu lintas. Pemerintah mengatur dan memfasilitasi, tapi tidak bisa bekerja sendiri. Butuh sinergi, koordinasi, dan komunikasi yang baik antar OPD serta dukungan dari masyarakat,” imbuhnya. Usai meninjau kali Sipon, Sachrudin melanjutkan pemantauan ke Jalan Hasyim Ashari. Ia mengapresiasi respons cepat Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Gubernur, dalam menindaklanjuti persoalan kemacetan di titik tersebut.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sigap menindaklanjuti permasalahan bottleneck di Hasyim Ashari. Tanah yang telah dibebaskan, langsung dieksekusi oleh Dinas PUPR Provinsi. Termasuk perbaikan pintu air yang sudah tidak berfungsi, ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mudah-mudahan bisa segera difungsikan kembali,” ujarnya. (hms)