CIPUTAT – Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel peringati HUT ke-77 Koperasi. Peringatan yang dikemas dalam Gebyar Koperasi dan UKM tersebut dilaksanakan di Lapangan Rempoa, Ciputat Timur, Sabtu (20/7/2024).
Acara dengan tema “koperasi sebagai ekosistem untuk konsolidasi, akselerasi dan eskalasi ekonomi mikro dan kecil’ tersebut diisi dengan berbagai acara, mulai dari penyerahan sertifikat BNSP, penyerahan, sertifikat, bazar UMKM, talk show dan lainnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Bachtiar Priyambodo mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan koperasi dan UKM, memperluas jaringan pemasaran dan kerjasama, mendorong inovasi dan kreativitas produk dan layanan Koperasi dan UKM.
“Serta memperkuat ekonomi lokal dengan memberdayakan pelaku usaha mikro dan kecil,” ujarnya, Sabtu (20/7/2024).
Bachtiar menambahkan, dalam peringatan ke-77 koperasi pihaknya menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari pameran produk koperasi dan UKM dan ada 35 tenan untuk pamer produk koperasi dan UKM, layanan kesehatan, layanan IKD dan beberapa pamer produk sponsor.
“Talkshow mengenai entrepreneur yang menghadirkan Okta Wirawan seorang entrepreneur muda dan hadir juga narasumber dari INOTEK,” tambahnya.
Juga dilakukan penyerahan simbolis bantuan sarana usaha UKM berupa gerobak secara simbolis diberikan oleh Wali Kota kepada pelaku UKM di wilayah Kecamatan Ciputat Timur.
“Termasuk pemberian penghargaan terhadap 7 koperasi sehat, 7 sertifikat halal, 7 sertifikat BNSP dan pemberian penghargaan koperasi digital dari Telkomsel,” jelasnya.
Menurutnya, pihaknya dalam rangka upaya meningkatkan kualitas koperasi dan menaikkan kelas UKM telah melaksanakan beberapa kegiatan. Terkait program-program perkoperasian antara lain fasilitasi akses pasar dan pembiayaan, mempertemukan 60 Koperasi dengan BI, BRI, Angkasa Pura, JNE, Pegadaian dan Bulog.
Fasilitasi kemitraan koperasi dengan lembaga pembiayaan bank dan non bank, mengundang 100 Koperasi yang beranggotakan UMKM, memfasilitasi dengan lembaga pembiayaan bank seperti BJB, juga kita undang lembaga non
bank, seperti BPJS Ketenagakerjaan.
“Fasilitasi sertifikasi profesi bagi pengurus noperasi untuk 60 Orang secara gratis. Fasilitasi badan hukum koperasi untuk pendirian koperasi secara gratis. Membuka layanan klinik konsultasi setiap hari, pendampingan Koperasi, pengawasan dan pemeriksaan kesehatan koperasi,” tuturnya.
Bachtiar mengaku, untuk program naik kelas UKM beberapa hal telah dilakukan. Mulai dari bersama BNSP dan beberapa OPD terkait melaksanakan sertifikasi untuk 800 pelaku UKM dan usaha koperasi. Juga telah memberikan sertifikasi halal kepada 712 UKM untuk meningkatkan daya saing bisnis.
Melakukan sosialisasi meningkatkan potensi bisnis untuk 100 UKM bersama rumah BUMN. Fasilitasi rumah kuliner di Lengkong Wetan dan pembinaan wirausaha di Jurangmangu Barat terhadap 100 UKM.
Kemudian melaksanakan entrepreneur Hub Tangsel 2024, terhadap 100 UKM bersama penyedia pasar domestik dan International, penyedia modal dan penyedia teknologi informasi.
“Juga melibatkan kolaborator dari
Kemenkop RI, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Pamulang, Kampus Umar Usman, Binus University, Swiss
German University, Sinar mas Land, Geti prakerja, Institut Teknologi Indonesia,” tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, dalam HUT ke-77 Koperasi kita tidak hanya merayakan perjalanan panjang koperasi di daerah kita tapi, juga merayakan semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi jiwa dari koperasi.
“Selama 77 tahun, koperasi telah menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah, memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para anggota koperasi dan pelaku UKM,” ujarnya.
Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, koperasi adalah wujud dari ekonomi kerakyatan yang berlandaskan pada prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan.
Melalui koperasi, kita belajar bahwa kekuatan ekonomi tidak hanya terletak pada modal besar tapi, juga pada kebersamaan dan kerjasama yang tulus antar anggota. Koperasi memberikan peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi, mengembangkan potensi diri dan pada akhirnya meningkatkan taraf hidup.
“Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mengembangkan koperasi dan ukm di daerah kita. Tanpa kerja keras dan dedikasi anda semua, koperasi tidak akan mencapai kemajuan seperti sekarang ini,” jelasnya.
Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi global dan tentu kita masih ingat akan dampak pandemi covid19 beberapa waktu lalu, koperasi dan UKM memiliki peran strategis dalam pemulihan ekonomi daerah.
Koperasi dan UKM mampu menjadi penopang ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja, mendukung ketahanan pangan dan mempercepat ikhtiar daerah keluar dari middle income trap, yaitu suatu keadaan dimana suatu negara berhasil mencapai tingkat pendapatan menengah tapi, tidak dapat menjadi negara maju.
“Untuk itu, saya mendorong koperasi dan ukm untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam operasionalnya,” harapnya.
Pak Ben mengaku, digitalisasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi serta memperluas akses pasar bagi produk-produk lokal. Tentunya, dengan program fasilitasi gerobak untuk ukm, kita dapat memaksimalkan pengembangan usaha dan kesejahteraan para pelaku UKM.
“Mari kita manfaatkan momentum hari koperasi ini untuk memperkuat komitmen kita dalam memajukan koperasi dan ukm, demi kesejahteraan bersama. Saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat, untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi dalam mendukung perkembangan koperasi dan ukm,” tutupnya. (ADV)