Sate Sami Untuk Menurunkan Stunting dan Gizi Buruk

Sate Sami
Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin bersama Sekda, Asda dan kepala OPD memulai gerakan sedekah Satu Minggu Satu Telur (Sate Sami). Telur akan diberikan kepada warga tak mampu yang memiliki bayi dan balita.

KOTA TANGERANG — Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin mengajak seluruh ASN untuk bersama-sama menekan angka stunting dan gizi buruk. Gerakan nyata ini dengan meluncurkan gerakan sedekah Satur Telur Satu Minggu atau disingkat Sate Sami.

Sepekan sekali setiap ASN sedekah satu butir telur. Telur itu nanti akan didistribusikan kepada warga tak mampu yang memiliki bayi dan balita di seluruh wilayah Kota Tangerang. Gerakan Sate Sami dimulai saat apel pagi pegawai di Gedung Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Senin, (05/08/2024) pagi.

Bacaan Lainnya

Ribuan ASN membawa telur saat apel pagi. Nurdin mengatakan Sate Sami adalah program kolaborasi bersama yang mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Tangerang dan masyarakat untuk bersedekah dengan memberikan satu butir telur setiap minggu, dan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan yang memiliki balita.

“Telur-telur ini akan digunakan untuk mendukung program pemberian makanan tambahan kepada anak-anak balita, terutama kepada keluarga yang masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ungkapnya.

Ia memaparkan pendistribusian telur akan dilakukan di 13 kecamatan di Kota Tangerang. ASN di lingkungan Pemkot Tangerang yang berjumlah kurang lebih 10.000 orang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang akan berlangsung secara rutin.

“Targetnya 10.000 telur setiap minggu. Ini akan terus berlanjut untuk mencegah gizi buruk atau stunting, meningkatkan gizi dan pertumbuhan bagi anak-anak khususnya bayi dan balita di Kota Tangerang,” jelasnya.

Jika dalam sepekan 10.000 telur, dalam satu bulan akan terkumpul 40.000 telur. Di mana proses pendistribusian telur akan dilakukan melalui Dapur Sehat PKK dan Posyandu di setiap RW yang tersebar di 13 Kecamatan.

“Dari situ, telur-telur akan didistribusikan kepada keluarga yang membutuhkan,” imbuhnya.

Alumnus Universitas Indonesia ini, juga menjelaskan, Gerakan Sate Sami ini merupakan wujud nyata kepedulian Pemkot Tangerang terhadap masa depan anak-anak.

Dengan memberikan tambahan asupan gizi, kita berharap dapat membantu mengurangi angka gizi buruk dan stunting di Kota Tangerang.

“Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat untuk mendukung program ini demi mewujudkan generasi yang sehat dan kuat di masa depan,” tukas Dr. Nurdin.

Dalam kesempatan itu juga, Pj Wali Kota, didampingi Sekretaris Daerah Kota Tangerang, beserta Kepala Dinas Sosial, menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan sebagai dukungan bantuan bagi para tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja. (adv)

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait