15 TPS Diterjang Banjir, KPU Siapkan Skema, Pemilu Susulan

15 TPS
Kapolres Tangsel AKBP Ibnu Bagus Santoso (kiri) bersama Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie (dua dari kiri) meninjau TPS yang kebanjiran di Pondok Maharta, Pondok Aren, kemarin. (Credit: Miladi Ahmad Cemol/ Banten Ekspres)

Ketua Bawaslu Kota Tangsel Muhamad Acep mengatakan, setidaknya ada 9 hasil pengawasan sementara yang dilakukan di lapangan.

“Ada 9 hasil pengawasan kita di lapangan sampai Senin sore,” ujarnya kepada wartawan di kantor Bawaslu Tangsel, Rabu (14/2).

Bacaan Lainnya

Acep menambahkan, hasil pengawasan sementara tersebut adalah kekurangan surat suara di beberapa TPS, tidak dilaksanakannya pemungutan suara disebabkan bencana alam, yakni banjir. Ada 1 TPS yang proses ditunda karena ada kesalahan dalam proses pencoblosan.

“Ada juga TPS yang dibuka di atas jam 8 pagi di Kecamatan Serpong,” tambahnya.

Menurutnya, juga ditemukan beberapa data tidak sesuai pengiriman. Misalnya di Ciputat Timur di TPS 68 ada DPT jumlahnya 284 tapi, surat suara yang dikirim melebihi yakni 291 dan diamplopnya tertulis 290.

Untuk suara DPR RI disurat suara ada 300, tapi, di amplop tertulils 290. Pihak Bawaslu menilai bahwa KPU tidak siap dan tidak cermat sehingga membuat perbedaan isi dan tulisan yang ada di amplop.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait