“Paling tidak kita lakukan ke sekolah-sekolah SMA/SMK skh walaupun belum secara menyeluruh tetapi paling tidak, dari siswa yang kita berikan sosialisasi itu bisa memberikan pemahaman kepada rekan-rekannya bagaimana kita penting menghindari judi online,” tuturnya.
Menurut Nana, aktivitas judol harus diberantas. Sebab hal itu akan berpengaruh terhadap kekerasan dan lain sebagainya. Namun jauh sebelum itu, perlu dilakukan mitigasi agar aksi itu tidak dilakukan oleh masyarakat. “Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kita mengetahui Judi adalah salah satu unsur yang tidak boleh atau dilarang. Itu ada pasal pidananya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemkot Serang selama ini dinilai lemah dalam memberantas dan menanggulangi peraktik judi online. Pernyataan itu, diungkapkan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Serang Nursalim. Ia menilai peran pemerintah kota dalam melakukan upaya penanganan dan pencegahan sebaran judi online masih lemah.
