SERANG — Isu gempa bumi dahsyat Megathrust, berimbas pada sepinya hunian hotel, di kawasan wisata pantai Anyer Cinangka. Tidak sedikit dari pemilik hotel merugi. Wisatawan ketakutan, banyak yang awalnya telah menyewa kamar, membatalkan pesanannya. Mereka takut terjadi gempa bumi Megathrust yang diikuti tsunami besar.
Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan steatmennya perihal gempa besar, yang hanya menunggu waktu mengguncang kawasan di zona Megathrust salah satunya Selat Sunda.
Imbas pernyataan itu, Ketua PHRI Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengatakan ada beberapa wisatawan yang telah memboking hotel untuk berlibur, namun di cancel. Dengan alasan takut dan resah terhadap isu gempa bumi Megathrust picu tsunami tersebut.
BACA JUGA: Agustus-September Puncak Kemarau Banten, Air Tanah Berkurang, Rawan Kebakaran
Dengan begitu, secara otomatis membuat pihak hotel merugi lantaran sepinya kunjungan untuk menginap.