Untuk menepis isu gempa bumi Megathrust picu tsunami ini, kata Yurlena, harus bekerja lebih keras meyakinkan wisatawan yang hendak menginap di hotel, agar tidak takut dan resah terhadap isu tersebut. Selain itu, memberi tahu para tamu tentang banyaknya berita hoax terkait isu tersebut yang belakangan ini sedang beredar.
“Terus kita juga mengirimkan sanggahan bahwa, suasana pantai aman dan kita semua siap liburan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Disporapar dan Diskominfosatik untuk menangkal isu tersebut melalui Medsos,” ucapnya.
BACA JUGA: Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang, Waspada Cuaca Ekstrem Terjadi di Banten
Dikatakan Yurlena, pihaknya rencananya bakal mengirimkan surat ke BMKG dalam waktu dekat ini, supaya bisa memberikan klarifikasi agar wisatawan tidak resah dan takut.
“Atau kita bikin pertemuan juga bisa, karena mau bagaimanapun kita semua kan kerja ya, kita juga butuh informasi data yang akurat dari BMKG,” tuturnya.