Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, momentum tahunan khususnya perayaan hari besar keagamaan nasional (HKBN) Idul Fitri 1445 H membuat harga sejumlah komoditas alami kenaikan, termasuk bawang merah dan tomat.
Apalagi antara kebutuhan dan produksi di Banten berbanding jauh. Seperti kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap bawang merah perbulannya sebanyak 1.960 ton, dengan total 23.524 ton pertahunnya. Sedangkan produksi pertahunnya hanya 1.482,27 ton atau minus 22.042 ton.
“Provinsi Banten pada periode bulan Januari sampai Maret 2024 ini hanya bisa produksi bawang merah sebanyak 701,78 ton. Produksi terbesar ada di Kabupaten Serang 580,56 ton selebihnya produksi di Pandeglang 29,5 ton, Kota Tangerang Selatan 5,2 ton, Kota Serang 69 ton, dan Kota Cilegon 17,52 ton,” katanya. (mam)
