Warga Protes Bising dan Bau PT SLI, Perusahaan Olah Limbah B3, Diprotes dari 2022

PT SLI
Warga Kampung Cengkok, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, menggelar aksi protes meminta ganti rugi kebisingan atas aktivitas PT SLI, Minggu (27/10/2024). (Credit: Asep Sunaryo/Banten Ekspres)

TANGERANG—Sekitar 100 warga Kampung Cengkok, RT 003/002, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, menggelar aksi unjuk rasa pada Minggu, 27 Oktober 2024.

Mereka menuntut kompensasi dari bau tidak sedap dan kebisingan yang berasal dari aktivitas produksi PT Sukses Logam Indonesia (SLI), yang berlokasi dekat pemukiman mereka.

Bacaan Lainnya

Warga yang terdampak mulai berkumpul di lapangan RT 003 sejak pukul 08.00 WIB. Kemudian berjalan menuju depan pabrik sambil membawa berbagai atribut protes. Mereka menyampaikan protes dari aktivitas pabrik yang menimbulkan bau tidak sedap dan suara bising.

Irwan Nu’man, juru bicara warga, menyatakan kepada awak media bahwa penolakan terhadap kehadiran PT SLI telah dilakukan sejak tahun 2022. Meskipun perusahaan tersebut berada di zona kawasan industri mereka menolak karena dampak yang ditimbulkan bagi warga sekitar.

“Kami menolak karena PT SLI mengolah limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya), dan kami khawatir akan terkena dampak negatif, yang terbukti terjadi,” ujarnya.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait