Dinilai Abaikan Lingkungan, Tol Serang-Panimbang Diprotes

Dinilai
Sejumlah alat berat dioperasikan dalam proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang seksi ll, Kabupaten Lebak, Senin (12/2/2024). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BANTEN EKSPRES)

LEBAK — Warga Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak memprotes sekaligus  mengeluhkan pelaksanaan proyek Tol Serang-Panimbang Seksi II yang melintasi desanya. Pasalnya, proyek strategis nasional tersebut sudah mulai dirasakan dampak buruknya seperti lahan persawahan warga yang sering terendam, jalan lingkungan rusak, hingga pencemaran udara yang mengancam kesehatan.

Atas kondisi ini, warga Desa Bendungan melayangkan protes ke PT WIKA dan Pemdes Bendungan sekaligus menuntut ganti rugi kerusakan lahan.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Warga Tolak Pematokan Lahan Eks HGU

Seperti dikatakan Medi, warga Kampung Malangnengah, Desa Bendungan, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak. Kata dia, semenjak ada proyek tol, lahan dan pesawahan warga yang berdekatan dengan proyek kena imbas terutama saat turun hujan.

“Sekarang banyak sawah, kebun, dan kolam ikan kebanjiran karena pembuangan airnya tertutup tanah tol,” kata Medi, Rabu (7/2/2024).

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait