Isu Megathrust Tak Pengaruhi Aktivitas Nelayan di Pantai Lebak Selatan

Megathrust
TPI BINUANEUN: Ribuan iklan laut hasil tangkapan nelayan di pasarkan di TPI Binuangeun, Selasa (3/9). (Credit: Ahmad Fadilah/Banten Ekspres)

LEBAK — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lebak mengaku aktivitas tangkapan ikan nelayan di pantai Lebak selatan, hingga kini berjalan normal. Meski diterpa isu akan adanya potensi bencana besar megathrust.

“Memang saat ini terjadi angin selatan, namun tidak mempengaruhi hasil tangkapan ikan para nelayan dan mereka tidak terpengaruh sama sekali, sehingga aktifitas berjalan seperti biasa,” kata Ebet Renaldi, Sekretaris DKP Lebak, Kepada Wartawan, Selasa (3/9).

Bacaan Lainnya

Lanjut dia, mengenai kekhawatiran tentang hubungan fenomena ikan menepi dengan potensi bencana besar megathrust, Ebet menegaskan bahwa fenomena ikan menepi tidak ada hubungannya dengan bencana tersebut.

BACA JUGA: Antisipasi Megathrust, Jalur Evakuasi Pantai Anyer dan Cinangka Bakal Ditambah

“Perubahan suhu dan kadar oksigen adalah faktor yang mempengaruhi fenomena ikan menepi. Terkuat bencana alam, terutama megathtust, Hingga saat ini tidak bisa diprediksi kapan dan dimana terjadinya, tetapi kita tetap waspada,” ungkapnya.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait