LEBAK — Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lebak meminta warga terus menjaga dan melestarikan sikap toleransi yang selama ini sudah terbangun. Hal itu dilakukan guna memperkuat persatuan dan kerukunan sesama.
“Kita berharap nilai-nilai toleransi dan kerukunan terus terjaga dengan baik di masyarakat,” kata Ketua PCNU Kabupaten Lebak, KH Asep Saefullah usai pengajian ulama dan umara serta pembinaan mualaf di Rangkasbitung, Rabu (9/10).
Ia menilai, selama ini sikap toleransi warga Kabupaten Lebak relatif baik. Hidup berdampingan di tengah perbedaan agama, suku, budaya, dan bahasa. Selain itu, saling tolong menolong dan bergotong royong untuk membantu antarsesama masih menjadi budaya di Lebak. “Alhamdulilah, hingga saat ini Lebak salah satu daerah yang toleransinya tinggi di tengah banyak perbedaan,” ujarnya.
Muslim Kabupaten Lebak wajib menghargai dan menghormati perbedaan dengan prinsipnya lakum dinukum waliyadin (bagimu agamamu dan bagiku agamaku) sesuai ayat 6 Surat Al-Kafirun dalam Alquran.