Karena, menggangu aktivitas warga. Bagaimana tidak mengganggu, kata Maulana, armada truk parkir disepanjang jalan, sehingga arus lalulintas macet karena bisa satu arah.
“Puluhan truk parkir sembarang membuat kami emosi saja melihatnya, seakan akan jalan punya dia dan tidak ada tindakan dari polisi ataupun Dishub,” tuturnya.
Sebagai dukungan terhadap fraksi PKS, dia dan warga akan bergerak untuk melakukan protes agar pemberian segera melakukan penutupan.
“Kami sudah muak, karena jika hujan jalan licin, becek dan berlumpur, jika kemarau polusi, rumah dan halaman jadi kotor oleh debu,” ucapnya. (fad)