“Saat ini masyarakat Lebak sudah mendambakan pemimpin yang mampu membawa perubahan signifikan, dicintai bukan karena kekuatan, tetapi karena kualitas kepemimpinannya yang luwes, lugas, dan santun,” ujar Musa.
Dikatakan dia, para pemimpin tersebut harus bekerja dengan niat tulus untuk membangun Kabupaten Lebak, tanpa memanfaatkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebagai ladang bisnis keluarga, kelompok, atau golongan.
Tentunya pra bakal calon pemimpin Kabupaten Lebak ke depan juga harus memiliki semangat tinggi, ketulusan, dan komitmen untuk kemajuan di berbagai sektor.
Adapun karakteristik bakal calon bupati dan wakil bupati yang memiliki potensi besar memenangkan Pilkada 2024, yakni harus ada sosok generasi muda pengalaman yang mendampingi.
“Sosok M Agil Zulfikar ini, meski usianya baru 26 tahun, merupakan politisi muda yang dimiliki Gerindra ini menunjukkan potensi besar untuk menjadi wakil bupati,” tuturnya.
