Hasil ini sebenarnya ungkap Haerviner sudah diprediksi sebelumnya untuk meraih tiga medali emas, hanya 1 medali emas yang meleset menjadi medali perunggu atas nama Amanah Nur Istiqomah.
“Syerina, Dinny dan Isti (sapaan Amanah Nur Istiqomah) adalah juara di masing-masing kelas mereka dan ketiganya adalah juara baik di Kejurnas dan Pra PON. Tapi kami bersyukur atas rezeki yang diberikan saat ini,” tegasnya.
Sementara itu Dinny mengungkap kegembiraannya atas medali emas yang diraihnya. Apalagi ini merupakan medali emas pertama dari keikutsertaan pertamanya di ajang PON. Ia pun mengucapkan terima kasih pada kedua orangtuanya, pelatih, KONI Banten dan pihak yang mensuport dirinya selama ini.
“Medali ini saya persembahkan buat orang tua, pelatih, KONI Banten. Saya senang dapat medali emas di penampilan pertama saya di PON,” ujar Dinny.
Hal serupa dikemukakan Syerina yang bahkan usai memastikan kemenangan menggendong sang pelatih Haerviner hingga ruang ganti. Syerina begitu gembira karena ia sukses merubah medali perunggu PON XX Papua menjadi medali emas.