“Senang pastinya, kami sudah berusaha semaksimal mungkin tampil kompak. Kami bangga bisa menang cukup jauh dari lawan-lawan yang lain, tapi ini semua berkat semua yang terlibat di tim Banten,” ucap Alif Okta Junaedi.
“Ini buat Provinsi Banten dan KONI Banten dan semua yang mensuport kami selama ini termasuk orang tua,” timpal Faridzky.
Sedang medali emas yang diraih di kelas Tecno 293 dihasilkan atlet Dandi Juliansyah terbilang fenomena. Dandi mampu membalikkan keadaan di hari kedua dan ketiga setelah sebelumnya berada di peringkat kedua.
Dandi menyatakan kunci sukses dirinya membalikkan keadaan adalah ia menjalani apa yang diintruksikan pelatih. Dimana dirinya diminta untuk menempel ketat rivalnya sehingga membuat kesalahan.
“Dan itu saya lakukan sampai saya dapat momen menyusul dia di seri 9 dan itu menjadi nilai penentu saya juara meski mendapat nilai sama,” jelas Dandi.