TANGERANG — Petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dipusingkan oleh aplikasi Sirekap. Aplikasi kerap ngadat alias down. Petugas KPPS tidak bisa meng-upload C1 Plano ke dalam aplikasi.
Seperti diketahui, semua hasil penghitungan suara, baik pilpres dan calon legislatif angkanya ditulis di C1 Plano. Kemudian, KPPS memfoto C1 Plano menggunakan ponsel dan meng upload ke dalam aplikasi Sirekap.
Petugas KPPS di TPS 03, RT 02/RW01, Kelurahan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang Nita Maisari, menyampaikan sudah pernah menjadi anggota KPPS pada Pemilu tahun 2019 silam. Dengan 5 (Lima) surat suara, terdiri dari Pilpres, DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, DPD-RI dan DPR-RI.
Nita mengatakan, penghitungan surat suara pilpres membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit hingga selesai. Dilanjutkan kotak DPRD Kota/kabupaten 1 jam 30 menit. Lalu DPD-RI juga membutuhkan waktu 1 jam 30 menit.
“Aplikasi Sirekap Down terus, kita harus nunggu lama, satu sampai dua jam,” jelasnya.
