Akibat Bau Busuk dari Peternakan Burung Puyuh, KBM SDN Tegal Kunir Lor I Dihentikan

Bau Busuk
BERDAMPINGAN: Bangunan peternakan puyuh petelur berdampingan dengan SDN Tegal Kunir Lor I, di Kampung Masjid, RT 18 RW 03, Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (29/2). (Credit: Zakky Adnan/ Banten Ekspres)

MAUK — Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN Tegal Kunir Lor I, Kecamatan Mauk terpaksa dihentikan selama tiga hari. Penyebabnya, siswa-siswi tak kuat menghirup bau busuk dari peternakan burung puyuh petelur di sebelah sekolahan.

Penjaga SDN Tegal Kunir Lor I Umar Rohman membenarkan, bahwa guru-guru menghentikan KBM selama tiga hari akibat bau busuk dari peternakan burung puyuh petelur yang berada di sebelah sekolahan. Siswa dibiarkan bermain di luar kelas dan tidak melakukan KBM.

Bacaan Lainnya

“Tiga hari itu, hari Senin, Selasa dan Rabu. Siswa-siswa tidak belajar di ruangan kelas, dibebaskan keluar kelas karena para siswa dan guru engga kuat cium seperti bau bangkai di dalam kelas,” tuturnya saat ditemui wartawan BANTENEKSPRES.CO.ID disela kesibukannya, Kamis (29/2).

Menurut Umar Rohman, setalah ada peternakan burung puyuh petelur di sebelah utara SDN Tegal Kunir Lor I sejak sekitar 4 bulan lalu, sering tercium bau tak sedap di sekolahan.

Cek artikel bantenekspres.co.id yang Anda minati di: Google News

Pos terkait